Menurut Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat anggota DPR RI dari daerah pemilihan Purwakarta, Karawang dan Bekasi, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Selama dirinya menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua priode, Dedi sering mendapatkan laporan toko grosiran tersebut kerap kali menjadi sasaran komplotan pencurian yang sangat meresahkan dan berbahaya.
“Kami apresiasi atas kinerja kepolisian, ungkap terus sampai pelakunya tertangkap semua. Apalagi komplotan tersebut membawa senjata api saat beraksi, ini sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat Purwakarta,” kata Dedi Mulyadi melalui sambungan seluller.
Dedi yang merupakan anggota DPR RI atau wakil rakyat dari daerah pemilihan, Purwakarta, Karawang dan Bekasi sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menjaga kondusifitas masyarakat.
“Selama pihak kepolisian Melindungi, Mengayomi dan Melayani masyarakat kami dukung sepenuhnya. Apalagi sepak terjang para komplotan pencuri itu sudah sangat meresahkan masyarakat purwakarta, sehingga pihak kepolisian perlu mengambil tindakan tegas secara terukur,” tambah Dedi, melalui sambungan seluller.
Seperti diketahui, pada Kamis dini hari (06/08) komplotan curat sempat baku tembak dengan aparat kepolisian saat sedang beraksi mau membobol salah satu toko grosir yang ada di Kelurahan Munjul Jaya Kecamatan kota Purwakarta. Komplotan perampok itu berhasil kabur dari kejaran aparat kepolisian, saat dipertigaan Cigangsa polisi kehilangan jejak kendaraan yang digunakan para komplotan perampok.
Pada pagi harinya, pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa kendaraan identik ditemukan terparkir di wilayah Desa Mulyamekar Kecamatan Babakan Cikoa, jauh dari Tempat Kejadian Baku tembak.
Kemungkinan kendaraan itu ditinggalkan begitu saja, karena roda belakang mobil yang dipakai komplotan bannya pecah dan dipaksakan kabur dari kejaran polisi hingga ban tersebut terlihat hancur.
Didalam mobil sendiri ditemukan salah satu komplotan pelaku perampokan yang sudah tewas, diduga terkena peluru anggota kepolisian saat terjadi baku temvak pada Kamis dini hari.
