JAKARTA, dinamikajabar.com -
Hasil Musyawarah Kerja Lembaga Kader Militan Jokowi (Kamijo) dari tingkat DPP/DPW/DPD mengkaji kondisi bangsa saat ini,
Jika memang Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pemulihan dibidang ekonomi maka harus merombak jajarannya yang tidak mampu memenuhi ekspektasi kebijakan pemerintah tegas ketua umum DPP Kamijo,Gumilar Abdul Latif,saat diskusi dengan ketua DPW/DPD se-Indonesia dengan dasar masukan poko-poko pikiran dari seluruh ketua DPW yang ada di 34 provinsi,
Setelah Presiden Joko Widodo menghapus 18 lembaga dan Gusus tugas covid 19, selanjutnya mengarah ke kabinet kerja periode kedua ini.
Menurut ketu umum DPP Kamijo bapk Gumilar Abdul Latif, memang awal yang berat bagi menteri pak Jokowi yang baru karena kinerjanya harus terkendala oleh hadirnya pandemi covid 19 yang menghantam dunia khusus naya Indonesia, namun sebenarnya itu bisa menjadi sebuah tantangan seorang menteri bisa berinovasi membuat kebijakan dan terobosan-terobosan yang tepat,tegas dan cekatan tampa harus menunggu ditegur oleh bapak presiden dulu dari kinerja mereka.
"Menurut ketua DPP Kamijo Gumilar kepada awak media tangal 05 Agustus 2020 waktu setempat via cet wa hp,"Publik menaruh harapan besar dari gebrakan menteri saat ini tapi faktanya dilapangan justru ada beberapa menteri yang membuat kebijakan blunder bahkan menjadi polemik di internal dan publik,
ada juga menteri yang kebingungan mau berbuat apa disaat pandemi covid 19 ini, setidaknya ada lima menteri yang menjadi sorotan publik pungkas Gumilar lagi dan layak untuk di Reshuffle,semua demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai bersama ini,tambah Gumilar lagi semua ini harus segera dilakukan sebab Jagan sampe harapan publik tidak tercapai terhadap kinerja para Mentri kabinet saat sekarang tegas dirinya.
*JOKOWI IS THE BEST*
#Bersatu_Lawan_Covid
#New_Normal
#Tetap_Mematuhi_Protokol_Kesehatan
#Dari_KAMIJO_Untuk_Indonesia
(red)