BOGOR | Atas nama pimpinan daerah SP KEP SPSI PROV Jawa Barat menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada gubernur DKI Jakarta (Anis Baswedan) yang telah mengambil langkah revisi KEPGUB tentang kenaikan upah minimum yang tadinya naik hanya 0,85% menjadi 5,1%.
Demikian disampaikan Agus Koswara, selaku Ketua SP KEP SPSI Provinsi Jawa Barat saat usai Muscab I di Depok, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021).
Lebih lanjut Agus menyampaikan, Keputusan yang diambil Gubernur menurut kami adalah langkah bijak sekaligus terbaik untuk memberikan jawaban kepada para pihak yang berkepentingan dengan upah minimum di tengah situasi dan kondisi ANOMALI dunia perburuhan yang sedang kita hadapi bersama, sekalipun angka kenaikan upah minimum tidak sesuai dengan angka yang diusulkan oleh SERIKAT PEKERJA maupun APINDO. Namun, kenaikan yang diberikan oleh Pak Anis merupakan angka MODERAT/angka tengah antara usulan serikat pekerja dan APINDO.
"Untuk itu sekali lagi kami selaku Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI provinsi jawa barat memberikan apresiasi, penghargaan setinggi-tingginya serta mendukung langkah Pak Anis Baswedan selaku Gubernur DKI dalam memutus ini. Mudah-mudahan para Gubernur lainnya dapat melakukan hal yang sama seperti Pak Anis dalam rangka mewujudkan cita-cita dan amanah UUD 45, bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan layak bagi kemanusiaan," Ucap Agus.
Menurut Agus, terkait statement APINDO yang katanya akan menggugat dan segala macamnya itu adalah hal yang sudah biasa dilakukan APINDO dari tahun ke tahun, setiap kali ada kenaikan upah, mau sesuai ataupun tidak sesuai dengan peraturan, APINDO selalu melakukan yang namanya gugatan. Karena pada prinsipnya APINDO tidak menghendaki adanya kenaikan upah, sedangkan bagi pekerja yang namanya upah adalah nadi kehidupan bagi pekerja.
"Selamat untuk pekerja DKI, semoga diikuti oleh gubernur lainnya dan sukses bagi Pak Anis dalam memimpin warga DKI khususnya warga pekerja DKI," pungkas Agus. (Tgh)
