Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd berharap dengan kegiatan ini, para guru mampu menghasilkan anak didik yang mampu membaca kitab kuning. Menurutnya, program ini telah direncanakan sejak 2003 silam. Namun sejak saat itu, sulit untuk menemukan sosok pengajar serta metode yang tepat hingga akhirnya saat Al-Muhajirin menawarkan sebuah metode pembelajaran kitab kuning.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, DR. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd menjelaskan metode pembelajaran kitab kuning yang ditawarkannya merupakan metode pembelajaran yang diajarkan pada santri-santri di Pondok Pesantren Al-Muhajirin.
“Tujuan dari metode ini, dapat menjadikan pelajar merasa mudah dan faham dalam membaca serta memahami kitab kuning. Oleh karena itu, metode pembelajaran ini disebutnya sebagai metode Mufham yang berarti Mudah dan Faham.” Ucapnya
Sementara itu Kepala Kemenag Kab. Purwakarta Drs. H. Tedi mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan mengatakan sangat bangga kepada yayasan Al-Muhajirin yang selalu melahirkan inovasi-inovasi yang sangat bermanfaat. (Red)